Seorang ibu muda asal Inggris, Sue Mosely, berbagi foto kue Simnel untuk putrinya, setelah selesai dipanggang. Ia kaget begitu mendapatkan akunnya telah terblokir saat Moseley ingin masuk.
Menurut putrinya bernama Fiona, peristiwa ini berawak dari saat adiknya bernama Jenny yang meminta kue Simnel tradisional untuk memperingatkan Paskah. "Ibuku sangat bangga pada kue yang telah selesai dibuat, jadi dia berbagi foto pada Instagram-nya, 'Kue Simnel Paskah luar biasa buatan Jenny - lezat'," ujar Fiona seperti dilansir Mashable, Kamis (7/4/2016).
Dia menuturkan, dilain saktu saat ibunya membuka akun Instagramnya melalui ponsel, menerima pemberitahuan terjadi Kesalahan yang mengakibatkan akunnya dinonaktifkan karena melanggar ketentuan mereka.
"Dia mengikuti prosedur mereka. Kemudian mereka mengirim email ini kembali," ungkap Fiona. Kemudian Sang Ibu mendapatkan email balasan yang isinya, akun telah dinonaktfkan karena tidak mengikuti Pedoman Komunitas Instagram, dan perusahaan tidak akan dapat mengaktifkannya kembali.
"Kami menonaktifkan akun yang memposting konten yang menjurus ke arah seksual atau mengandung pornografi," tulis pesan tersebut.
Perlu dipahami, setiap orang memiliki pandangan berbeda-beda atas apa yang dilihat pada foto yang dibagi dalam Instagram. Tapi perusahaan tersebut menginginkan siapapun yang memiliki akun untuk mengikuti aturan yang ada.
"Saya hanya bisa berasumsi kue itu tampak dari jauh seperti salah satu bagian tubuh," lanjut Fiona.
Sontak saja, hal ini membuat Mosely bersedih karena semua foto yang ada di akun pribadi Instagramnya telah hilang. "Saya punya misi untuk mendapatkan akunnya kembali," ujar Fiona.
Setelah dibantu Mashable, pada Selasa (5/7/2016), Fiona mengonfirmasi bahwa akun Instagram ibunya sudah diaktifkan kembali. "Kami membuat kesalahan di sini dan akun segera dikembalikan setelah kami pelajari hal tersebut. Kami mohon maaf kepada Sue Moseley untuk masalah yang menimpanya," ujar seorang juru bicara dari Instagram mengirim pernyataan kepada Mashable, Kamis (7/4/2016).