Betah di Qatar, Xavi Hernandez Akan Lanjutkan Karier di All Sadd
20151127- Xavi Hernandez - Qatar-AFP Photo

Doha - Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, akan melanjutkan karier bersama klub asal Qatar, Al Sadd, dalam dua tahun ke depan. Demikian pernyataan resmi klub tersebut.

Xavi terikat kontrak di Al Sadd hingga 30 Juni 2018. Menurut Marca, Xavi sempat memiliki keinginan untuk pensiun pada akhir musim ini.

"Dia memiliki kontrak yang akan berakhir pada musim ini. Apakah dia akan melanjutkan karier atau tidak tergantung kepada keputusan presiden," kata petinggi Al Sadd.

Al Sadd diberitakan telah menyiapkan posisi baru bagi Xavi Hernandez, yakni sebagai asisten pelatih Ferreira. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan dari Xavi.

Menurut Marca, Xavi Hernandez sebenarnya ingin pensiun apabila kontraknya berakhir. Akan tetapi, Al Saad optimistis sang pemain memiliki kemampuan mumpuni melanjutkan karier di kursi kepelatihan.
Karier Xavi Hernandez melejit bersama Barcelona. Di Camp Nou, pemain 38 tahun itu mengoleksi 84 gol dan 168 assist dari total 755 pertandingan di berbagai ajang.

Sumber: Marca
Barcelona , Bola , Qatar , Xavi

Mar 27, 2018
Pingsan Saat Bertanding, Pebasket NBA Akhirnya Tewas
Ilustrasi Bola Baskets


Jakarta - Karier forward Grand Rapids Drive, Zeke Upshaw, terhenti untuk selamanya. Pemain berusia 26 tahun tersebut meninggal dunia saat bertanding melawan Long Island Nets dalam lanjutan NBA G League, Senin (26/3/2018). 
Seperti dilansir Marca, Upshaw, tibat-tiba tumbang di lapangan saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir quarter keempat. Dalam kondisi tidak sadarkan diri, dia lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat, Spectrum Hospital. 

Sayang nyawa Upshaw tidak tertolong. Ibunya, Jewel, menyampaikan anaknya dinyatakan meninggal, Senin kemarin.

"Setelah tim medis Spectrum Health melakukan usaha, dia akhirnya meninggal pada pukul 11:16 am (16:16). Kepada keluarga, teman, rekan satu tim, pelatih, fans, dan orang dekat, terima kasih atas semua doa dan dukungan kalian selama melewati masa sulit ini," bunyi rilis yang dikeluarkan oleh pihak kepuarga Upshaw seperti dilansir AS. 
    "Rincian acara peringatan akan diumumkan kemudian. Kami  ingin berterima kasih kepada dokter dan perawat di Spectrum Helath atas usaha mereka merawat anak kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada Drive atas dukungan yang telah mereka berikan kepada keluarga kami," ujar pihak keluarga menambahkan. 
    AS , Basket , Meninggal , NBA , Olahraga

    Penyebab Pogba Sering Dicadangkan di MU

     Malang - Paul Pogba jarang dimainkan sebagai starter di Manchester United (MU) akhir-akhir ini. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tergusur oleh pemain muda Scott McTominay.
    Langkah manajer MU Jose Mourinho mengutamakan McTominay dan mencadangkan Pogba cukup mengejutkan. Pogba dibeli mahal oleh MU dua tahun lalu. 

    Rupanya Mourinho punya alasan sendiri mendepak Pogba. Mourinho kesal karena eks pemain Juventus itu kehilangan fokus dalam bermain sepak bola selama beberapa bulan terakhir.

    "Jose menyukai Pogba, tapi sang pemain tidak memiliki fokus di sepak bola. Pogba tidak fokus pada sepak bola. Dia memiliki fokus di musik, gaya rambut dan sepatu," ujar sumber yang dekat dengan 
    Mourinho seperti diberitakan Sportsmole.

    Meski belakangan sering mencadangkan Pogba, Mourinho tidak berniat menjualnya dalam waktu dekat. Pogba akan tetap dipertahankan pada musim 2018-2019.
    Berita , Bola , Gejala , Mourinho , MU

    Jamie Vardy Tanggapi Positif Hasil Imbang Melawan Italia





    London - Timnas Inggris gagal meraih kemenangan atas Timnas Italia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (28/3/2018) dini hari WIB. Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Jamie Vardy, Timnas Inggris akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 setelah Lorenzo Insigne berhasil menyamakan kedudukan melalui titik putih di akhir babak kedua.

    Jamie Vardy membawa The Three Lions unggul pada menit ke-26 melalui gol yang dicetaknya setelah menerima umpan dari Jesse Lingard. Namun, keunggulan itu gagal dipertahankan oleh tim asuhan Gareth Southgate hingga akhir laga. Tepatnya pada menit ke-87, Timnas Italia berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Lorenzo Insigne

    Jamie Vardy yang berhasil mencetak gol dalam pertandingan ini menyebut Timnas Inggris bermain sangat kuat dalam 45 menit pertama pertandingan. Namun, striker Leicester City itu tak menampik kebangkitan Gli Azzurri di babak kedua.

    "Kami memulai pertandingan dengan sangat kuat di babak pertama dan menciptakan begitu banyak peluang. Namun, pada saat babak kedua Italia mulai menekan dan mendapatkan beberapa kesempatan. Jadi, saya pikir ini adalah hasil yang sangat adil bagi kedua tim," ujar Jamie Vardy seperti dilansir BBC Sports.

    Timnas Italia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-86 yang mengubah hasil pertandingan. Penalti diberikan oleh wasit Deniz Aytekin setelah Adam Lallana dan James Tarkowski melakukan tekel keras kepada Federico Chiesa di kotak penalti.

    Wasit asal Jerman itu pun sempat memastikan keputusannya melalui Video Assistant for Referee (VAR) yang berada di pinggir lapangan. Penalti itu tentu mencoreng debut James Tarkowski bersama Timnas Inggris. Namun, Jamie Vardy memuji rekan setimnya itu di akhir laga.

    "Ia tampil sangat brilian. Ini adalah penampilan pertamanya dan ia langsung menyatu. Pertandingan ini memperlihatkan bahwa kami bisa bertahan sebagai sebuah tim dan kami punya kesempatan dalam serangan. Kami akan melihat seberapa jauh kami bisa melaju nanti di Piala Dunia," ujar striker Timnas Inggris itu.
    Bola , Inggris , Sepakbola , Timnas , Vardy

    AJI SANTOSO TIDAK PANDANG BULU

    Aji Santoso menegaskan tak menganak-emaskan siapa pun di skuat asuhannya. Buktinya, pelatih Arema FC itu berani mengganti penyerang gaek Cristian Gonzales saat timnya kalah 2-0 di kandang Persija Jakarta di pekan kesembilan Liga 1 (2/6/2017).

    .

    Saat Gonzales ditarik keluar, Dedik Setiawan menempati posisi sebagai targetman di depan gawang. Sementara itu, Arif Suyono yang masuk menggantikan Gonzales menjadi "pelayan" di sayap.

    .

    "Keputusan saya memasukkan Arif menggantikan Gonzales terbukti tepat, karena penyerangan lebih efektif, aksi Arif di sisi sayap membuat permainan lebih hidup di babak kedua, sayang peluang-peluang tidak bisa menjadi gol penyelamat," ujar Aji.

    .

    Menurutnya, Gonzales diganti lantaran si pemain berjuluk El Loco itu dinilai cukup kesulitan ditempel oleh bek-bek Persija. Keceng, sapaan akrab Arif Suyono yang mengukir debut perdana di Liga 1 mampu berbuat banyak, meski tak mampu mengubah skor 2-0 untuk kemenangan Persija.

    .

    "Saya tegaskan tidak ada rasa sungkan menggantikan siapa pun pemain saya, lihat saja Pino yang berstatus marquee player pun tidak saya masukkan, sebagai pelatih saya juga harus tegas," pungkasnya.


    .
    Source : Wearemania.net

    Arema , Bola , Liga Indonesia

    Jun 4, 2017
    Kanjuruhan Sepi, Salah Siapa ?


    FAUZYMUFC - Arema kembali berhasil memetik poin penuh kala menjamu Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (22/7) malam. Namun di balik kemenangan yang sangat berharga karena mengembalikan Arema ke puncak klasemen sementara hingga pekan ke-11 ISC A 2016 itu, Stadion Kanjuruhan tampak sepi penonton. Kenapa? Mengapa? Dan salah siapa yang menyebabkan Kanjuruhan sepi penonton? Mengapa seolah-olah animo para masyarakat Malang Raya terutama Aremania menurun dan tidak seperti biasanya?
    Mungkin, sebagian besar Aremania mempermasalahkan (atau bahkan hanya sebagian kecil) waktu kick off. Ya, jadwal pertandingan memang sempat menjadi kambing hitam dalam hal ini. Jam di mana kita seharusnya sudah berada di kamar dengan sekedar tidur-tiduran santai atau bahkan ada yang sudah tidur dan kali ini di jam tersebut harus beranjak ke stadion. Apalagi ditambah dengan hawa dingin Kota Malang, pastilah hampir sebagian besar Aremania lebih memilih menonton di layar kaca tentunya. Belum lagi jarak rumah ke stadion yang jauh, itu bisa menjadi salah satu faktor yang sangat diperhitungkan oleh para Aremania.
    Masalah lainya (mungkin) karena jadwal ISC yang kerap berubah. Semisal, Arema harus main away tetapi diubah menjadi home terlebih dahulu. Ya, ini memang keuntungan untuk tim karena diuntungkan bermain di hadapan suporternya sendiri. Namun (mungkin) tidak menguntungkan bagi para Aremania, terutama Aremania Halokes (yang masih berstatus pelajar). Harga tiket yang bisa dikatakan lumayan mahal bagi para pelajar mungkin menjadi masalah tersendiri bagi mereka. Intensitas laga home yang terlalu sering dengan jarak yang terlalu dekat (biasanya hanya selang 2-3 hari saja) menjadi biang masalah bagi mereka (baca: Aremania yang berstatus pelajar). Ya, benar. Bagaimana cara mendapatkan 'duit' untuk menonton laga Arema berikutnya?
    Faktor lainya mungkin rasa bosan. Yap, benar sekali. Rasa bosan bisa menghinggapi siapa pun bahkan para Aremania sekali pun. Karena Arema (mungkin) terlalu sering bermain home bisa jadi menjadi alasan mereka untuk tidak menonton Arema karena bosan. Bukan bosan kepada klubnya atau pun pemainnya namun bosan lantaran terlalu sering. Ya, tidak bisa dipungkiri hingga pekan ke-11 ISC, Arema baru memainkan empat laga away, yakni ke Tenggarong (vs Mitra Kukar), ke Makassar (vs PSM), ke Lamongan (vs Persela) dan ke Bangkalan, Madura (vs Madura United).
    Mungkin beberapa faktor di atas adalah faktor kenapa dan mengapa Stadion Kanjuruhan sepi penonton. Sebelumnya di laga menghadapi Semen Padang juga animo masyarakat terutamaAremania menurun. Selain faktor terlalu malam, jarak bermain yang terlalu dekat hingga rasa bosan karena terlalu sering mungkin menjadi sebab para Aremania enggan datang ke Kanjuruhan secara langsung.
    Arema , Bola , Liga Indonesia

    Jul 26, 2016
    Cara Google Kurangi Ukuran Aplikasi di Play Store


    Jakarta - Google kini tengah mengembangkan algoritma baru demi mengurangi ukuran (size) aplikasi di Play Store. 

    Sebagaimana diumumkan Google di blog Android Developers, mengutip Tech Times, Senin (25/7/2016), algoritma ini nantinya tak hanya mengurangi size aplikasi saja, tetapi jugasize pembaruan (updates).

    Bagi pengguna Android yang memiliki memori ponsel dan kuota data terbatas, hal ini tentu menjadi kabar baik.

    Pasalnya, tak semua pengguna terkoneksi jaringan WiFi ketika mereka mengunduh aplikasi. Kuota besar terkadang dibutuhkan saat mengunduh aplikasi berukuran besar, misalnyagame

    Google fokus terhadap hal ini mengingat sebanyak 65 miliar aplikasi Android di dunia telah diunduh dari Play Store.

    Dengan jumlah itu, perusahaan berupaya mengurangi ukuran pemasangan (
    install) aplikasi dan updates-nya. 

    Pengembang (developer) pun didorong untuk merilis lebih banyak updates pada aplikasi dengan sejumlah konten, perbaikan, terutama pada keamanan. 

    Google menambahkan algoritma baru Delta, bernama bsdiff untuk mengurangisize pembaruan hingga 50 persen lebih. Algoritma baru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi Delta pada aplikasi. 

    Sebagai contoh, updates aplikasi Google Chrome untuk Android biasanya memakan ruang 22,8MB, di mana updates kecil berukuran 15,3MB. Dengan algoritma bsdiff, ukurannya berkurang menjadi 12,9MB (besar) dan 3,6MB (kecil).

    Pengguna Android yang memiliki ponsel high-end dengan memori besar dan terbiasa terkoneksi WiFi, mungkin tidak terlalu merasakan perubahan tersebut pada Google Play Store.

    Namun, pengguna Android yang kuota datanya terbatas dan memorinya kecil, perubahan ini dapat memaksimalkan kapabilitas smartphone-nya.
     
    Google , Tech News