Hubungan ketiganya awal musim lalu sebenarnya baik-baik saja. Namun, persaingan mereka memanas setelah beberapa insiden yang terjadi.
Puncaknya jelang akhir musim di seri Malaysia, Rossi menduga ada kerja sama antara Marquez dan Lorenzo untuk menggagalkannya juara dunia.
Ini terbukti di Sirkuit Sepang. Marquez terus menganggu Rossi di lintasan yang sedang berusaha mengejar Lorenzo. Pada akhirnya, terjadi insiden dimana Marquez terjatuh dan Rossi kena penalti. Sejak itu, hubungan ketiganya menjadi 'dingin'.
“Rasa hormat? Lorenzo dan terutama Marquez tidak memiliki rasa hormat kepadaku,” kata Rossi seperti dilansir Sport Rider.
“Padahal, aku selalu menghormati setiap orang dan ingin terus melakukan hal itu,” Rossi menambahkan.
Lorenzo yang satu tim dengan Rossi belum memperpanjang kontraknya dengan Yamaha. Rossi mengaku tak peduli dengan masa depan rekannya tersebut.
"Bagiku, tidak masalah. Tidak ada perbedaan besar apakah Lorenzo bertahan atau Vinales datang atau juga Andrea Iannone atau Dani Pedrosa," ucap Rossi.
Ini terbukti di Sirkuit Sepang. Marquez terus menganggu Rossi di lintasan yang sedang berusaha mengejar Lorenzo. Pada akhirnya, terjadi insiden dimana Marquez terjatuh dan Rossi kena penalti. Sejak itu, hubungan ketiganya menjadi 'dingin'.
“Rasa hormat? Lorenzo dan terutama Marquez tidak memiliki rasa hormat kepadaku,” kata Rossi seperti dilansir Sport Rider.
“Padahal, aku selalu menghormati setiap orang dan ingin terus melakukan hal itu,” Rossi menambahkan.
Lorenzo yang satu tim dengan Rossi belum memperpanjang kontraknya dengan Yamaha. Rossi mengaku tak peduli dengan masa depan rekannya tersebut.
"Bagiku, tidak masalah. Tidak ada perbedaan besar apakah Lorenzo bertahan atau Vinales datang atau juga Andrea Iannone atau Dani Pedrosa," ucap Rossi.
source : liputan6.com