Waktu munculnya gerhana matahari total di Indonesia tinggal beberapa hari lagi, yakni 9 Maret 2016.
Momen ini pastinya telah ditunggu-tunggu karena jarang terjadi, sehingga patut diabadikan dalam berbagai cara, bisa berupa video maupun potret.
Akan tetapi jangan terlalu bersemangat sehingga melupakan tips keselamatan saat memandang gerhana matahari total tersebut.
Ada beberapa hal yang penting diingat, agar kesehatan mata Anda tetap terjaga.
Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memotret peristiwa alam langka yang muncul 33 tahun sekali di Indonesia itu? Simak tips nya seperti dilansir laman Telegraph ini:
Hindari melihat dengan mata telanjang
Menatap gerhana matahari dengan mata telanjang tak hanya merusak mata, namun juga Anda tidak akan dapat melihat secara jelas momen itu karena terhalang cahaya yang sangat silau.
Terangnya sinar matahari yang
memancar akan dapat merusak retina, sehingga baiknya hindari hal itu.
Pakai kaca mata hitam
Menggunakan kaca mata hitam saat hendak memotret atau menyaksikan detik-detik gerhana juga dianjurkan.
Kaca mata hitam dengan pelindung sinar UV adalah yang terbaik bagi mata Anda, selain itu dapat juga memakai kamera ponsel.
Persiapkan kamera
Mempersiapkan kamera dan perlengkapannya beberapa saat sebelum momen langka itu juga baik dilakukan. Misalnya tripod, lensa yang terbaik untuk potret Anda, dan tempat duduk nyaman agar Anda tidak grogi saat peristiwa itu berlangsung.
Siapkan tema kreatif
Tema kreatif juga boleh Anda siapkan sebelumnya. Tentu akan bosan jika hasil foto hanya memperlihatkan posisi matahari saja, sebab akan sama dengan banyak hasil foto lain yang sudah beredar.
Silahkan gunakan daya kreatifitas Anda misalnya memakai background atau foreground yang Anda inginkan, dan ciptakan hasil foto gerhana yang menarik dan unik.
Selamat mencoba.
2 comments
makasih infonya gan
Oke
Post a Comment