Berbagai cara dilakukan sejumlah perusahaan otomotif untuk memancing konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Tak sah sepertinya jika setiap event otomotif tidak menghadirkan wanita-wanita cantik dengan balutan pakaian seksi.
.
Kehadiran Sales Promotion Girl (SPG) memang dirasakan sangat membantu setiap produsen otomotif untuk mendulang untung. Pasalnya, kebanyakan penggemar otomotif berasal dari kaum Adam yang tentunya tertarik apabila melihat yang ‘bening’.
.
Kesan negatif tentunya seringkali melekat dengan mereka, karena selalu tampil dengan pakaian super ketat dan minim. Tak heran jika kemudian para wanita tersebut selalu menjadi buruan mata-mata nakal lelaki hidung belang.
.
Namun, hal ini disangkal wanita berparas oriental, Malo, SPG sebuah produsen kaca film mobil yang sudah bekerja selama 3 tahun di dunia SPG.
.
Beruntungnya, wanita cantik ini, selama menekuni dunia SPG belum pernah diajak kencan lelaki hidung belang.
"Kalau saya belum pernah diajak kencan, paling pria-pria itu sering iseng nanya, cek harga, cengar-cengir dan ganjen-ganjen aja," kata Malo saat berbincang dengan VIVA.co.id.
.
Menurut Malo, sebenarnya sangat wajar jika SPG sering digoda karena memang kebanyakan SPG dituntut menjual badan yang mulus dan serta pakaian serba terbuka yang dapat mengundang kaum Adam mendekat.
.
"Pokoknya kalau custom terbuka, berarti ya
nyari pelanggan dengan body. Wajar makanya kalau banyak SPG digodain kalau bajunya terbuka, kan yang dipamerin body bohai," kata Malo.
.
Bicara tarif, Malo mengaku mendapatkan bayaran Rp400-600 ribu dalam satu hari bekerja menjadi SPG di setiap acara pameran.
.
"Kalau tarif sewanya beda-beda sih. Kalau saya biasanya Rp 400-600 ribuan per hari," kata dia.
.
No comments
Post a Comment